RSS
Container Icon

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla At-Taqwa

Judulnya memang peletakan batu pertama, sekedar mengilustrasikan bahwa pembangunan ini dimulai. Di awal rencana desain menggunakan cakar ayam sebagai fondasi, tetapi dengan konsultasi panitia dengan 'bang jay' akhirnya diputuskan menggunakan tross (paku bumi), dengan cor besi ke bawah kolong ulir. Sayang, Ketua Panitia kali ini tidak bisa menghadiri dikarenakan suatu hal 'sudah biasa menghilang'. :)Undangan kerja bakti untuk pembangunan musholla ini sebenarnya jam 8 pagi, akan tetapi ketika jam 8 pagi lewat sedikit, ternyata baru beberapa warga saja yang kelihatan, nampak beberapa warga lagi ngobrol menskenariokan pembangunan musholla ini, terutama Pimpro Pak Tri dan Pak Koco berpikir keras supaya pambangunan cepat selesai.Semakin siang semakin Panas, dan warga yang datang semakin banyak. Titik fokus jam 9-an ini pengukuran, pemotongan dan perancangan besi yang akan digunakan. Beberapa fokus pada pengukuran penimbangan pondasi Musholla.
Di lain tempat (Rumah RT 29) ibu-ibu bersama membuat makanan untuk pembangunan Musholla ini. Tepat jam 10:30 makanan diantar ke lokasi Musholla, dan makanan ditaruh di Pos Ronda, sehingga Pos Ronda nampak seperti warung makanan. Nampak Pak RT dan Pimpro sedang menikmati makanan berdua di Pos Ronda.
Sehabis makan, godaan kantuk dan liburan Hari Minggu semakin menggoda. Akan tetapi melihat ke lapangan yang masih banyak rumput, dan titik-titik tross belum tergali sama sekali, mendorong warga untuk segera mengebor, sedang bersamaan dengan itu datang Tukang 'Bang Jay' membawa alatnya. Walhasil warga tidak sabaran untuk ikut mengebor lubang bakal tros tersebut. Nampak warga lagi asyik ngebor, siapa tahu bisa nemu emas/minyak. :)Panggilan adzan duhur menyelamatkan warga yang ingin istirahat. Maklum Pimpro selalu menyindir warga yang ingin kabur secara perlahan-lahan. Sehabis duhur beberapa warga ada yang melanjutkan kerja bakti, sebagian yang lain belum kelihatan lagi, mungkin kecapekan habis kerja bakti paginya. Tetapi semakin sore mulai banyak kembali warga yang datang, sehingga acara mengecor bisa segera dimulai.
Bersamaan datang kembali beberapa warga yang lain, semakin menunjukkan bahwa ajang amal sedang terbuka lebar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment