Pemasangan atap (kubah)

Entah kebetulan ataukah ada faktor kesengajaan, seminggu setelah lebaran atap terpal yang selama ini dipakai musholla untuk sholat menjadi sobek terbelah hampir di tengah-tengah. Apa mungkin musholla bisa protes untuk segera diatapi biar berbeda dengan warung ayam goreng..hehe entahlah wallohuaklam. Terlepas dari itu semua, musim penghujan akan tiba, mengingat malam jumat seminggu yang lalu sempat gerimis sebentar, bahkan Jakarta hujan deras.
Akhirnya diadakan rapat dadakan di Musholla tanggal 24 September 2011, dan disimpulkan untuk mencari vendor yang bisa mengerjakan atap musholla dengan baik dengan harga termurah (prinsip ekonomi banget) dengan rangka baja ringan dan menggunakan genting jatiwangi. Maklum dengan keterbatasan dana dan nasabah/penyumbang, semakin hati-hati panitia dalam penggunaan dana umat ini. Warga dimohon keikhlasan tiap bulan untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk pembangunan musholla sampai dengan selesai, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi warga di luar RT.29RW.14 sendiri.Hari Senin akhirnya dimulai pengerjaan atap musholla ini dengan menggunakan rangka baja ringan, setelah sebelumnya malam jumat, malam sabtu dan malam minggu diadakan kerja bakti untuk pengecoran pengikat atas pondasi tengah. Hari selasa masih dipasang kuda-kuda ala baja ringan di atas, setelah sebelumnya hari senin lebih bvanyak berkutat di bawah untuk perakitan kuda-kuda sendiri dalam hal ini pemotongan besi baja ringan. Pemandangan seperti halnya rumah darurat kentara sekali. Tempat wudhu yang selama ini menjadi tempat wudhu, sementara diubah menjadi kamar kecil untuk pekerja proyek ini dengan ditutupin tabir spanduk yang tidak terpakai, sementara tidurpun seadanya di tikar musholla, asalkan tidak di bawah pondasi cor atas yang belum kering benar. Sampai hari ini, dengan dilihat status tetangga perihal pemberitahuan bahwa pemasangan kubah sudah selesai, menjadi pemicu penulis untuk segera olah TKP, maklum penulis sangat sibuk sekali minggu-minggu ini, sehingga menulis dan dokumentasi berita terputus. Penulis ketika pulang juga menjumpai Bapak-bapak, yang sepertinya habis pengajian/syukuran selamatan pemasangan atap/kubah musholla. Nampak di gambar, walau malam dengan kamera seadanya berusaha mendokumentasi hasil sementara ini pengerjaan atap musholla at-taqwa.
Jika menilik kondisi bangunan, tentunya masih banyak dibutuhkan dana sampai selesai. Semoga saja lancar sampai selesai (finishing) pengerjaan musholla ini, dan semoga bagi para donatur (baik biaya, tenaga, dan pikiran) diterima oleh Alloh SWT, dan dibalas sesuai amalnya masing-masing. Amin.