Hari ini, Minggu tanggal 2 Oktober diadakan kerja bakti bagi 'yang mau' warga GCC RT.29 RW.14 dalam rangka pemasangan genting setelah seminggu sebelumnya telah selesai pemasangan rangka baja ringan. Sempat ragu-ragu, pimpro dalam memulai kerja bakti ini, maklum aspek ketergantungan sama tukang sangat besar, sehingga hampir saja kerja bakti urung dilakukan. Dengan sedikit profokasi, akhirnya berani juga memasang genting ini. Masak tinggal naruh genting saja gak bisa? :)
Biasa diawali dengan mobilisasi keliling dan hallo-hallo dari Pak RT, mengajak warga segera berkumpul untuk kerja bakti. Pada awalnya mulai dengan 7 orang, seiring bertambah waktu, semakin banyak datang warga lainnya. Di bagian lain (sayang gak ada dokumentasi) Ibu-ibu berkumpul di tempat Bu RT sedang melakukan masak bersama untuk penyediaan konsumsi kerja bakti ini. Lumayan extra tenaga pemasangan genting ini, panas yang terik, ditambah genting yang kurang sehingga menjadi molor tenaganya. Sekalian belajar, bahwa hari ini, begini lho rasanya menjadi tenaga pemasang genting itu? hohoho.
Tengah hari 'bedug' istirahat kerja baktinya. Mulai dari semangka, doping extra joss, ludes. Nasi bersama ayam dan lele menjadi incaran berikutnya. Sampai ada yang berujar, sering-sering kerja bakti saja kalau begini hehehe. Lihat saja di gambar, antara wajah lelah, dan lapar kentara sekali.
Sambil menunggu pesanan genting yang kurang, Pimpro memasang speaker dan merapikan kabel bersama dengan Boss Nunu. Bergelanyut di bawah kubah bagaikan spiderman :). Minimal menahan laju kantuk akibat menunggu pesanan kekurangan genting. Beberapa warga nampak undur diri, maklum ini adalah sukarela kerja bakti, dan kita saling menghormati. Tapi 'pimpro' satunya malah sering menyindir 'satu-satu mlipir' ntar lama-lama hilang... :). Tidak mengapa dengan tenaga tersisa, akhirnya kelar juga menghampar gentingnya, meski minus wuwung. Nha kalau wuwung ini menjadi urusan tukang. :)
0 comments:
Post a Comment