Seminggu sebelumnya tanggal 31 Januari 2012, sesuai kesepakatan dimulai mencari Tukang, dimana Pak Tri mengusahakan untuk mencari tukang, tetapi berita mengejutkan ternyata tukangnya tidak didapat karena lagi ada pekerjaan, sementara sudah dilempar ke grup facebook warga, ternyata tidak ada respon sama sekali di waktu yang mepet. Alhamdulillah akhirnya Pak 'Ketua' Wahyu bisa mengusahakan tukangnya, yakni tukang yang merenovasi rumahnya tempo dulu. Perlu diingat disini sebisa mungkin tidak menggunakan Mang Ace, karena jadual kerjanya penuh. Pak Sidi begitulah nama panggilannya. Di hari Minggu hanya datang berdua saja, sehingga hasilnya hanya plester separo tembok bagian depan. Disamping itu Pak Tri sangat sibuk merapikan instalasi listrik disamping mempersiapkan kebutuhan material lainnya. Tidak lupa pagi sudah diedarkan oleh Bu RT jadual penyedia konsumsi per 3 KK di lingkungan RT.29 RW.14 setelah disusun malamnya bertepatan dengan pembagian lembar E-KTP.
Setelah hampir seminggu, jadilah finishing kasar musholla, terutama bagian dalam. Kenapa ditulis kasar? Karena masih plester diratakan, belum dihaluskan dengan aci semen. Kaget juga, ternyata melebihi harapan tembok di luar juga diplester. Keinginan Pak Sidi CS bahwa menginginkan upah diberikan setiap Hari Sabtu. Akan tetapi hari ini, sepertinya keinginan tinggal keinginan, mengingat komunikasi/koordinasi yang kurang antara Ketua dengan Bendahara (Sekretaris pokoknya bagus deh :) ). Dimaklumi juga karena semua 'warga' kelihatan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Untuk ikut peduli terhadap hal seperti ini perlu kesadaran dan waktu dari individu warga. Bukan tergantung RT/RW semata. Untungnya saja RT/RW nya masih peduli, sehingga sore masih menyediakan waktu untuk kontrol. Sebagai catatan: Pak Ketua, kalau bisa komunikasinya ditambahin....dikit saja :)
0 comments:
Post a Comment